Di bawah ini ada sebuah gambar kandang sapi potong ideal dan mudah dibangun.
Untuk seekor jantan dibutuhkan lebar kandang minimal sekitar 1,5 x 2m, pada gabar diatas kami menyarankan 2 x 2 m hal ini agar lebih ideal dan lapang. Jadi untuk 4 ekor bakalan kita membuthkan 16 m bujursangkar lahan kosong. Tinggi dari tanah ke tempat pakan kurang lebih 90 cm, ada juga orang yang sering membuat 60 cm sebenarnya acuan bakunya tidaklah ada, tergantung pada jenis dan umur yang akan kita pelihara. Tinggi kandang sapi potong dari lantai ke plafon idealnya minimal 2 meter agar si peternak tidak perlu membungkuk ketika masuk.
Kemiringan lantai perlu diparhatikan, untuk memudahkan membersihkan kotoran ternak, sebaiknya lantai ditinggikan di bagian kepala setinggi 15 cm, sehingga dengan menyemprot sedikit saja lantai bisa bersih. Ingat juga bahwa lantai kandang bila hendak disemen harus menggunakan semen kasar, tidak boleh semen halus sebab pada semen halus sapi akan mudah tergelincir dan sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan patah tulang pada sapi tersebut.
Disekitar kandang dibuat saluran air pembuangan limbah, lebar dari parit saluran air tersebut sekurang-kurangnya 30 cm dan dibuat dari semen. Jangan biasakan membuang sisa pakan ternak ke selokan, untuk menghindari genangan air akibat selokan tumpat. Genangan air hanya akan menjadi tempat nyamuk berkembang biak.
Bahan atap sebaiknya dari bahan asbes atau atap rumbia, atap seng kurang baik untuk ternak sapi potong karena di siang hari suhu didalam kandang bisa menjadi sangat panas. sirkulasi udara usahakan selancar mungkin jika perlu tidak ada tembok yang terlalu tinggi. Dibangun menghadap utara atau selatan, sapi potong tidak perlu terkena cahaya matahari sepanjang hari.
Untuk kepraktisan budidaya kelengkapan kandang seperti tempat air minum dan pakan dapat dibuat permanen. Wadah minum permanen harus memiliki saluran pembuangan, sedangkan tempat pakan permanen sebaiknya dari bahan semen dengan bentuk bak cekung, agar sisa pakan mudah dibersihkan. Wadah konsentrat sebaiknya portabel saja, untuk simpelnya gunaka waskom.
sumber : http://kesehatan-ternak.blogspot.co.id/
6:02 PM
0 comments:
Post a Comment