Macam-macam limbah pertanian yang dapat dijadikan pakan fermentasi sapi adalah:
- Tangakai Jagung kering, disini tidak terbatas hanaya pada tangkai jagung, tapi daun serta kulit yang sudah kering sekalipun dapat dijadikan makanan sapi (ternak ruminansia) setelah melalui proses fermentasi
- Tongkol Jagung, biasanya petani jagung adalah seorang peternak sapi juga, sering petani tidak memanfaatkan tongkol jagung secara optimal, umumnya tongkol dibuang dengan dibakar. Tongkol jagung ternyata memiliki serat dan kandungan protein yang dapat dijadikan makanan ternak sapi, setelah dilakukan fermentasi.
- Tangkai padi (jerami), dikala musim panen padi ketersediaan jerami sangat melimpah, jerami juga jarang dimanfaatkan oleh petani untuk pakan ternak mereka, biasanya hanya dibuang dan dibakar. Jerami adalah salah satu limbah pertanian yang paling mudah difermentasi.
- Ampas kulit kopi, lunak dan disukai oleh ternak jadi tanpa proses fermentasi sekalipun dapat diberikan secara langsung kepada ternak.
- Kulit kakao (cokelat), kulit cokelat ini juga salah satu limbah pertanian yang disukai ternak, tapi kulit kakao tidak baik bila diberikan begitu saja kepada sapi, ada zat kitin yang sulit dicerna oleh lambung ruminasia pada kulit kakao. Untuk itu sebaiknya kulit kakao difermentasikan terlebih dahulu sebelum diberikan pada ternak sapi.
- Rumput kering atau rumput yang sudah tua, biasanya baik rumput gajah dan rumput lapangan yang sudah tua kurang disukai oleh ternak sapi, biasanya rumput yang tua dibuang oleh peternak sapi, alangkah baiknya jika difermentasikan dan disimpan, jadi saat musim paceklik para peternak tidak kesulitan dalam memperoleh pakan. Rumput yang berlebih sebaiknya jangan dibiarkan menjadi tua, jadikanlah hay, hay sama kualitasnya dengan rumput segar.
sumber : http://kesehatan-ternak.blogspot.co.id/
6:15 PM
0 comments:
Post a Comment